PENGEMBANGAN MEDIA KELSATA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA 5-6 TAHUN

Mumuk Nurbadriyah
Kartika Rinakit Adhe
Andi Kristanto


DOI: https://doi.org/10.29100/jp2m.v11i2.8200

Abstract


Kebiasaan manusia yang merusak lingkungan semakin nyata, sehingga diperlukan edukasi sejak dini untuk menanamkan kesadaran ekologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menganalisis pengaruh media Kelsata terhadap kemampuan berpikir kritis anak usia dini, dengan penekanan pada pengelolaan sampah dan pembelajaran matematika dasar. Metode penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE dengan subjek siswa TK PGRI 7 Wajak. Media divalidasi oleh ahli materi dan media, serta diuji melalui kuesioner skala penilaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelsata efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak, terutama dalam mengidentifikasi, mengelompokkan, dan menghitung jenis-jenis sampah—yang diintegrasikan dengan konsep matematika sederhana seperti berhitung dan mengurutkan. Penggunaan Kelsata tidak hanya menumbuhkan kesadaran lingkungan, tetapi juga memperkenalkan kemampuan numerasi dasar secara kontekstual dan menyenangkan. Media ini diharapkan dapat digunakan secara luas dalam pembelajaran berbasis lingkungan di pendidikan anak usia dini.

Keywords


Kelsata; berpikir kritis; anak usia dini; matematika; pengelolaan sampah

Full Text:

PDF

Article Metrics :

References


Bahtić, K., & Jevtić, A. V. (2020). Young Children’s Conceptions of Sustainability in Croatia. Springer Nature, 52. https://doi.org/https://doi.org/10.1007/s13158-020-00266-4

Baroody, A. J., & Wilkins, J. L. (1999). The development of informal counting, number, and arithmetic skills.

Bodrova, E., & Leong, D. (2024). Tools of the Mind: The Vygotskian Approach to Early Childhood Education (2nd ed.). Taylor & Francis.

Clements, D. H., & Sarama, J. (2020). Learning and Teaching Early Math The Learning Trajectories Approach. Routledge. https://doi.org/https://doi.org/10.4324/9781003083528

Ernitasari, E. P., & Rakimahwati, R. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Balok terhadap Pengenalan Konsep Matematika Berbasis Seriasi pada Anak Usia 5-6 Tahun. Aulad : Journal on Early Childhood, 5(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/aulad.v5i2.363

Facione, P. (2015). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. Insight Assessment.

Fadlilah, A. N., & Muqowim, M. (2020). The Effective and Creative Method to Teach Environmental Care Attitudes for Early Childhood. Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies, 9(2). https://doi.org/https://doi.org/10.15294/ijeces.v9i2.40902

Fisher, R. (2005). Teaching Children to Think. Stanley Thornes. https://books.google.co.id/books?id=0az0JYM_pHMC

Fuson, K. . (2003). Developing mathematical power in whole number operations. A research companion to principles and standards for school mathematics.

Gelman, R., & Gallistel, C. R. (2009). The child’s understanding of number. Harvard University Press.

Ginsburg, H. P., Lee, J. S., & Boyd, J. S. (2008). Mathematics education for young children: What it is and how to promote it. Society for Research in Child Development, 22(1).

Griffin, S., & Case, R. (1997). Re-thinking the primary school math curriculum: An approach based on cognitive science. Issues in Education, 3(1).

Hellstrand, H. (2021). Early Numeracy Development : Identifying and Supporting Children at Risk for Mathematical Learning Difficulties. Abo Akademi University.

Iskandar, B., Hashipah, H., & Zulaeha, V. S. (2024). Integrasi Lingkungan dalam Pembelajaran Matematika : Studi Literatur Pembelajaran Konstektual Berbasis Lingkungan bagi Anak. 8(2), 243–252.

Kemendikbudristek. (2021). Panduan Penerapan Pengintegrasian Edukasi Penanganan Sampah Plastik (EPSP) di Satuan PAUD. Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.

Kroesbergen, E. H., & Luit, J. E. H. Van. (2003). Mathematics interventions for children with special educational needs: A meta-analysis. Sage Journal, 24(2). https://doi.org/https://doi.org/10.1177/0741932503024002050

Masykuroh, K., & Wahyuni, T. (2023). Media Pop-Up Book Untuk Meningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Pada Anak Usia Dini. Aulad : Journal on Early Childhood, 6(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/aulad.v6i2.483

Muawanah, S. R., & Harjani, H. J. (2024). Analisis Pembelajaran STEAM Menggunakan Loose Parts Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia 4-5 Tahun. Aulad : Journal on Early Childhood, 7(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31004/aulad.v7i2.668

Safira, ajeng R. (2020). Pentingnya Pendidikan Lingkungan Sejak Usia Dini. Journal of Islamic Education For Early Chilhdood, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.30587/jieec.v1i1.1592

Santika, V. V., Muthohar, S., & Muslam. (2024). Pemanfaatan Sampah Non Organik sebagai Media Belajar untuk Meningkatkan Aspek Kognitif Anak Usia Dini. Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1). https://doi.org/https://doi.org/10.37985/murhum.v5i1.484

Somani, P. (2023). Health Impacts of Poor Solid Waste Management in the 21st Century. Solid Waste Management. https://doi.org/10.5772/intechopen.1002812

Suzana, Karim, A., Amanah, & Munajim, A. (2021). Bermain Kognitif Matematika Anak Melalui Pemanfaatan Barang Bekas pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 9(2).

Tomasello, M. (2009). Why we cooperate. MIT press.

UNESCO. (2010). Early Childhood Care and Education: Regional Report.

Vygotski, L. S. (1978). Mind in Society : The Development of Higher Psychological Process. President and Fellows of Harvard Collage.

Widyastuti, T. M., & Rahmawati, D. A. (2024). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOTAK MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN BILANGAN ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 10(2). https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/bunayya.v10i2.23822